Buku Panduan Ko-Produksi Pelayanan HPCC Award ini hadir pada momentum penting ketika pelayanan kesehatan Tengah bergerak menuju paradigma baru: pelayanan yang berfokus pada pasien, berlandaskan mutu, keselamatan, dan pengalaman nyata yang dirasakan pasien. Melanjutkan panduan sebelumnya tentang Patient Centered Care (PCC) dan Asuhan Pasien Terintegrasi (APT), panduan ko-produksi ini mempertegas bahwa pelayanan kesehatan terbaik hanya dapat diwujudkan melalui kemitraan sejajar antara sdm kesehatan, pasien, dan keluarganya. Ko-produksi bukan sekadar konsep, melainkan budaya baru. Ia mengubah paradigma dari layanan yang paternalistik menjadi layanan yang kolaboratif. Dengan memanfaatkan PROMs (Patient-Reported Outcome Measures) dan PREMs (Patient- Reported Experience Measures), rumah sakit memiliki instrumen yang kuat untuk mendengar suara pasien secara sistematis—bukan hanya melalui testimoni, melainkan melalui data yang terukur dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan klinis maupun manajerial.

Panduan ini menjadi bagian integral dari perjalanan rumah sakit menuju Hospital Patient Centered Care Award (HPCC-A). Implementasi PROMs dan PREMs akan membantu rumah sakit mengukur, memantau, dan memperbaiki mutu layanan secara berkelanjutan, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pada pelayanan berfokus pasien. Lebih jauh, penerapan panduan ini juga selaras dengan Standar Akreditasi Rumah Sakit (Starkes) 2024, yang menempatkan keterlibatan pasien, mutu, dan keselamatan sebagai inti pelayanan.