Pendahuluan

Rumah Sakit menghadapi berbagai tantangan dan tekanan, meningkatnya kompleksitas asuhan pasien, tuntutan kualitas dan safety, pemenuhan terhadap peraturan perundangan. ‘’Core business’’ rumah sakit adalah asuhan pasien / patient care.

Dalam evolusi perkembangan asuhan pasien di rumah sakit, satu solusi pokok yamg disepakati (WHO, ISQua) adalah metode/sistem Patient/Person Centred Care (PCC) atau Asuhan Berfokus pada Pasien/Person. Istilah Patient Centred Care (PCC) pertama kali digunakan pada th 1988 oleh Harvey Picker,  yang mendirikan Picker Institute di Boston.

Dalam standar akreditasi RS Kemkes th 2022 dan Instrumen Atandar Akreditasi KARS 2022, sistem penerapan PCC di Indonesia disebut sebagai Asuhan Pasien Terintegrasi (APT) yang telah dilabelkan sebagai ‘’The Indonesian Model of PCC’’, dengan 7 dimensi implementasi PCC.

Pandangan yang terbaru dari ISQua (2022) terkait sistem PCC bahwa inti pokoknya PCC adalah Tiga mental model untuk PCC yaitu:

  1. Apa yang penting bagi pasien (What matters to the patient),
  2. PPA melayani apa yang penting bagi pasien,
  3. RS membuat sistem yang melayani PPA.

Dengan demikian PCC menjadikan asuhan kepada pasien lebih komprehensif dan responsif, lebih terintegrasi  dan memenuhi beragam kebutuhan pasien – keluarga. Keuntungan-keuntungan PCC a.l. : pendekatan yang berpusat pada pasien/orang, penurunan biaya, peningkatan ekuitas dalam pelayanan, literasi kesehatan yang lebih baik dan kemandirian asuhan, peningkatan kepuasan dalam pelayanan, peningkatan hubungan antara pasien dan PPA, dan peningkatan kemampuan untuk merespon terhadap kedaruratan pasien.

Dalam ekosistem PCC sedikitnya dipayungi oleh 6 gugus pedoman yang universal:

  1. WHO Quality in healthcare dengan 7 dimensi (2006 & 2015),
  2. ISQua PCC System dengan 3 mental model (2022),
  3. WHO global strategy on integrated people-centred health services 2016-2026, dengan 5 strategic goals (2015),
  4. Starkes dan Istak KARS 2022 dengan 16 standar (2022),
  5. Risk Management in Healthcare dengan 8 dimensi (2021),
  6. WHO Global Patient Safety Action Plan 2021-2030 dengan 7 strategy (2021).

Lembaga pendidikan PCC / Pelayanan Berfokus Pasien

Untuk maksud mengembangkan PCC (Patient-Person Centred Care) / Asuhan Berfokus Pasien, KARS mendirikan lembaga pendidikan dan penelitian PCC Rumah Sakit, yang diberi nama:

‘’Patient Centred Care Institute’’

Institut Pelayanan Berfokus Pasien.